Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

CARA MEMBUAT FLASHDISK MENJADI BOOTABLE

USB ( universal serial bus ) drive sudah jadi sesuatu perangkat yang kerap dipakai untuk membackup data , menggeser manfaat floppy disks, cd, serta zip disks. usb drive bukan sekedar murah, namun juga amat praktis, tahan banting, serta bisa mempunyai kapasitas penyimpanan yang cukup besar. untuk mengantisipasi waktu computer kita tidak bisa lakukan boot, kita mesti mempunyai bootable disk. bootable disk bisa mengindarkan kita dari ketidakmampuan untuk terhubung computer kita dikarenakan problem booting. gunakan bootable usb drive, kita apalagi bisa menangani problem booting dengan lebih cepat.   Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB drive: 1. Masukkan USB drive anda ke salah satu USB port di komputer anda 2. Klik “Start” di bagian kiri bawah di layar komputer anda 3. Ketikkan “cmd” didalam window RUN untuk membuka command prompt 4. Ketikkan “disk part” kedalam command prompt dan tekan Enter. Setelah itu ketikkan “List disk” dan tekan Enter

PENGEMBANGAN SISTEM

1.  Fase Awal Pengembangan Sistem Fase awal pengembangan sistem mengutamakan kemampuan pemakai dalam mengoperasikannya. Fase awal terdiri dari : Perencanaan sistem Analisis sistem Perancangan sistem secara umum/konseptual Evaluasi dan seleksi sistem 1.1 Fase Perencanaan Sistem 1.1.1 Latar Belakang Pengembangan Sistem Sistem adalah kumpulan elemen yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masing – masing, namun secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan dari adanya sistem tersebut. Sebuah mobil dapat  dikatakan sebuah sistem karena di dalamnya terdapat kumpulan elemen. Sesungguhnya agregasi dapat dipandang sebagaimana relasi pada umumnya (yang menghubungkan 2 entitas). Karena relasi ini dibentuk dari relasi lain (relasi prasyarat) yang secara kronologis lebih dulu terbentuk, maka pengimplementasiannya juga harus dilakukan setelah relasi prasyarat tersebut terimplementasikan. Sebagai contohnya  desain sebuah generalisasi – spesialisasi hirarki

PERDAGANGAN ELEKTRONIK

Pengertian E-Commerce Perdagangan Elektronik (E-Commerce = electronic commerce ) adalah bagian dari e-lifestyle yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara online dari sudut tempat mana pun (Hidayat, 2008:5). E-Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar, 2009:1). Sedangkan pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) menurut Jony Wong (2010:33) adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet. Menurut Vermaat (2007:83) E-Commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang mempunyai jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce . Menurut Kalakota dan Wi